Thursday 2 February 2017

Tipe-tipe Rekan Kerja

Dunia kerja tentunya memiliki orang-orang dengan karakter yang beragam, yang mengharuskan kita untuk beradaptasi demi mencapai keseimbangan sosial. Kali ini saya akan membahas tipe-tipe rekan kerja dengan ciri khasnya masing-masing. Tentunya ini bukanlah berdasarkan riset, apalagi studi pustaka, jadi santai aja yah bacanya.


1. Mr. and Mrs. Perfect
"Jenis" manusia ini adalah yang paling umum di temui pada setiap lingkungan kerja, maka dari itu saya meletakkannya di urutan paling awal. Seperti namanya, tipe ini selalu menuntut kesempurnaan dalam setiap pekerjaan yang ia lakukan. Juga selalu berusaha untuk tidak melanggar peraturan sedikitpun. Bagus memang, justru patut dijadikan panutan. Tapi masalahnya, seringkali tipe ini tidak memiliki sisi manusiawi dalam dirinya. Ia menetapkan standar yang tinggi terhadap pekerjaan yang ia bebankan kepada orang lain, yang tentunya memiliki standar yang berbeda. Lain lagi jika tipe ini bersatu dengan sesamanya. Bisa dipastikan, dalam satu kali pertemuan dapat diisi dengan 20% rapat, 80% adu pendapat sampai tarik urat.

2. Duo Nyela
Tipe ini yang selalu membuat lingkungan kerja menjadi lebih menyenangkan. Dua orang yang memiliki frekuensi humor yang relatif sama, yang membuat suasana menjadi cair. Mereka mempunyai perannya masing-masing, yang sewaktu-waktu dapat ditukar. Peran yang nyela dan yang dicela. Keduanya seringkali menjadikan penderitaan hidup masing-masing sebagai bahan lawakan mereka, yang tentunya membuat teman-temannya tertawa dalam kemirisan dan keprihatinan. Tipe ini juga sering merelakan dirinya jika dijadikan bahan tertawaan oleh teman-temannya. Betapa mulianya.

3. Rekan Kerja Kurang Piknik
Nah yang kayak gini nih sering jadi musuh bebuyutannya tipe di atas. Apa-apa ditanggapi serius. Lagi enak-enak ngelawak, eh dia ga nyambung. Big turn off. Jadi gagal total. Ga lucu lagi deh. Garing kayak jemuran kelamaan diangkat. Ketika semua orang ketawa, dia cuma bisa "Apaan sih? Hah? Hah?". Udah gitu minta dijelasin lagi. Udah dijelasin panjang lebar juga tetep gak ngerti, paling banter responnya cuma "Oh...".

4. Ustadz dan Ustadzah
Tipe ini biasanya jarang sekali berpartisipasi dalam hal-hal yang terkesan duniawi, bahas gaji misalnya. Tapi mereka juga tidak berusaha memisahkan diri dari pergaulan. Mereka biasanya lebih memilih melakukan kegiatan yang lebih bermanfaat, atau lebih baik diam mendengarkan keluhan teman-temannya. Namun sekalinya mereka bersuara, itu berarti bercandaan si tipe nomor 2 sudah kelewat batas sehingga perlu mendapatkan siraman rohani. Tipe ini juga paling bijaksana, terutama ketika rapat kerja memanas, solusi tak kunjung didapatkan, Mr. dan Mrs. Perfect sudah hampir saling membunuh, satu kalimat keluar dari tipe ini dan suasana langsung berubah tenang. Ibarat oase di tengah gurun, dan ajaibnya, solusinya bisa langsung ditemukan. Subhanallah.

5. Keluarga Berencana
Nah yang gini-gini juga tidak asing lagi dalam lingkungan kerja. Mereka mempunyai template klasik, yang kita semua pastinya sudah hafal.
"Duh, maaf saya gak bisa ikut, ada [insert 'acara keluarga' here] barengan.." atau
"Maaf, gantiin dulu ya, saya mau [insert 'kegiatan ibu rumah tangga' here] nih buru-buru.."
Yang biasanya ditambah dengan "hehe" agar terkesan ramah.
Tipe-tipe kayak gini enaknya dijawab dengan:
"Oke, tapi pas gajian saya yang gantiin ya. Hehe"

6. Keluarga (belum) Berencana
Nah kalau yang ini, biasanya yang kena limpahan kerjaan yang ditinggal sama tipe di atas. Tipe ini biasanya adalah anak-anak baru, magang, belum nikah yang dianggap belum punya kewajiban atau tanggung jawab yang harus diemban. Kalau udah gini, biasanya yang bisa dilakukan adalah ambil. Ambil hikmahnya, Alias terima nasib. Tipe ini justru yang harusnya perlu dikasihani, udalah sering lembur, gak ada bahu yang bisa dipakai buat bersandar lagi. Hiks.

7. Hotline 24 Jam
Tipe ini biasanya diisi oleh para suami, yang ponselnya selalu berdering panggilan dari istrinya tanpa mengenal waktu. Atau bisa juga pengantin baru, yang terkadang tidak memiliki toleransi dalam mengumbar kemesraannya, dan membuat para jomblo ingin garuk-garuk tanah. Yaudahlah. Namanya juga baru.

8. No Service
Tipe ini justru kebalikannya dari tipe di atas. Punya ponsel tapi gak guna. Entah rusak atau sengaja dimatiin atau emang ga ada pulsa dan paket internet. Entahlah. Yang kayak gini biasanya susah banget dihubungin. Pesan yang dikirim hari ini, bisa dibuka satu minggu kemudian, itu juga kita yang nyuruh. Telfon? Jangan harap diangkat. Nyambung juga nggak. Udah gitu, seringkali tipe ini ngerepotin orang-orang di sekelilingnya. Ya itu, karena sulit dihubungi itu, kita jadi gak tahu keberadaannya ada di mana. Malah terkadang orang lain minta tolong sama kita buat nyariin dia. Sebenernya dia itu punya hape gak sih?

9. Rekan Kerja Gebetan
Kenapa saya bilang "Gebetan"? Karena suka ngilang tiba-tiba. Kayak gebetan kan? Biasanya nih, kalau lagi rapat, apalagi kalau terpaksa masih digelar walau sudah lewat jam kerja, pasti kelihatan gelisah. Lalu minta izin keluar, bilangnya mindahin motor. Ditunggu 10 menit, 20 menit, 30 menit gak balik-balik. Taunya mindahin motor ke rumah.

10. Rekan Kerja Merakyat
Tipe ini biasanya didominasi oleh bapak-bapak yang bisa membaur di segala golongan. Ngomongin politik jago, ngomongin masakan juga bisa. Juga update terhadap teknologi terbaru sampai gosip artis paling hot. Tipe ini juga menguasai lawakan dari berbagai tingkatan, mulai dari jokes garing grup WhatsApp orang tua, sampai humor-humor dark khas anak muda.

11. Ahli Surga
Rekan kerja tipe ini paling disukai oleh teman-temannya. Bagaimana tidak? Rajin traktir, sering bawain hasil masakannya, paling gede nominalnya kalo patungan. Pokoknya ga ribet deh kalau urusan duit. Kayaknya gak ada 'akhir bulan' dalam kamusnya. Tipe ini biasanya sering didoain yang baik-baik, didoain moga rejekinya lancar terus, jadi bisa traktir terus. Ehe.

12. Lovey Dovey
Ngomongin kerjaan kayaknya gak lengkap kalau gak ada cinta-cintaan. Cinta lokasi (cinlok) pastinya terjadi jika sepasang anak manusia berada dalam lingkaran yang sama. Sering ketemu bahas kerjaan yang sama, jadi kebayang-bayang wajahnya sampe ke rumah. Aih. Kadang ga ada masalah juga diada-adain biar ada bahan omongan sama si doi. Sering sepik-sepik ke ruangan sebelah, padahal mau curi-curi pandang. Ya gitulah. Kalo yang jomblo mah curi pandangnya ke jam dinding. Kapan istirahat. Kapan pulang.

13. Rekan Kerja Baperan
Tipe ini adalah yang merasa baper setelah baca tautan ini. Udah ah gak usah panjang-panjang, takut baper.


Ya, kiranya segitu lah pandangan saya terhadap tipe-tipe rekan kerja, yang tentunya hanya berdasarkan penilaian saya pribadi. Kalau ada tipe lain yang belum disebutkan, bisa ditambahin di komentar yaa!

2 comments:

  1. Excelllent ..

    Mr. Mrs. Cuek masuk kategori mana ya ? hehe..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hahaha perlu kategori sendiri Pak kalau itu.. BTW terima kasih sudah mampir dan meninggalkan jejak..

      Delete