Hai, apa kabar? Tidak perlu dijawab, aku tahu kamu baik-baik saja.
Maafkan
kedatanganku hari ini, yang berusaha menerobos masuk kembali seperti
bertahun-tahun lalu.
Hatiku
dingin, telah melewati tahun-tahun yang berangin.
Alasanku? Namamu. Yang masih
terukir beku dalam relungku.
Bagaimana
tidak? Lima tahun telah berlalu, meninggalkan aku yang masih membisu.